PENTINGNYA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI APARATUR
PENTINGNYA PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN BAGI APARATUR
(TRAINING AND DEVELOPMENT FOR APPARATUS)
Pendahuluan
Sebagai faktor pertama dan utama
dalam proses pembangunan, Sumber Daya Manusia (aparatur) selalu menjadi subjek
dan objek pembangunan. Proses administrasi pun sangat dipengaruhi oleh
manajeman sumber daya manusia, dan ada empat macam klasifikasi sumber daya
manusia sebagaimana yang dikemukan Ermaya dalam Fathoni (2006: 10):
1. Manusia
atau orang-orang yang mempunyai kewenangan untuk menetapkan, mengendalikan dan
mengarahkan pencapaian tujuan yang disebut administrator.
2. Manusia
atau orang-orang yang mengendalikan dan memimpin usaha agar proses pencapaian
tujuan yang dilaksanakan bisa tercapai sesuai rencana disebut manajer.
3. Manusia
atau orang-orang yang memenuhi syarat tertentu, diangkat langsung melaksankan
pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing atau jabatan yang
dipegangnya.
Manajemen
sumber daya aparatur harus mempunyai kriteria bersih, disiplin, berwibawa dalam
melaksanakan tugas, selalu memperhitungkan efektivitas dan efesiensi kerja,
tanpa MSDM pembangunan disuatu negara tidak dapat terlaksana. Dalam proses MSDM
ada suatu usaha untuk memelihara, meningkatkan kemampuan (skill), kapasitas maupun
profesionalisme aparatur. Proses tersebut disebut dengan pengembangan aparatur.
Menurut Sulistiyani (2009: 219): “Pelatihan adalah proses sistematik pengubahan
perilaku para pegawai dalam suatu arah guna meningkatkan tujuan-tujuan
organisasional”.
Perbedaan
pelatihan dan pengembangan, Henry Simamora dalam Sulistiyani (2009: 220)
menjelaskan bahwa pelatihan (training) diarahkan untuk membantu karyawan
menunaikan kepegawaian mereka saat ini secara lebih baik sedangkan pengembangan
(development) adalah mewakili suatu investasi
yang berorientasi ke masa yang akan datang dalam diri pegawai. Kemudian tujuan
diadakan pendidikan adalah mengembangkan individu maksudnya biasanya pendidikan
dianggap hanya sebagai pendidikan secara formal di sekolah sedangkan pelatihan
lebih berorientasi pada kejuruan (vocationally
oriented) dan berlangsung dalam lingkungan organisasi.
Tujuan Pelatihan dan Pengembangan
Adapun tujuan dari pelatihan dan pengembangan menurut
Henry Simamora, meliputi:
a. Memperbaiki
kinerja yakni memutakhirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan
teknologi.
b. Mengurangi
waktu belajar bagi karyawan baru supaya, menjadi kompeten dalam pegawai.
c. Membantu
memecahkan persoalan operasional.
d. Mempersiapkan
karyawan untuk promosi.
e. Memenuhi
kebutuhan-kebutuhan pertumbuhan pribadi.
Kendati pelatihan
diharapkan mampu mengembangkan kompetensi aparatur dan meningkatkan skill serta pengetahuan serta kemampuan
aparatur, akan tetapi hal tersebut kadang-kadang masih mengalami hambatan.
Adapun hambatan yang sering dialami baik oleh instansi maupun swasta antara
lain human error, seperti
pelatih/penatar, metode yang digunakan, keterbatasan anggaran serta fasilitas
yang mendukung maupun kondisi yang ada.
Berbicara mengenai tugas pokok dan fungsi
sama halnya berbicara mengenai peran diklat yaitu bahwa fungsi Diklat yang
diharapkan dapat berjalan dengan baik, jika diklat menjalnkan perannya dengan
baik maka ia akan mendapatkan akreditasi atau citra yang baik di dalam
memberikan pendidikan dan pelatihan pegawai. Namun pada kenyataannya ada
beberapa masalah yang dihadapi yaitu seperti halnya fakta-fakta di lapangan
menunjukkan bahwa kurikulum, program, dan materi pelajaran baik diklat
pimpinan, fungsional, dan teknis.
Metode dan materi yang diajarkan akan
berperngaruh terhadap minat belajar peserta diklat tersebut. Setiap orang
memiliki kemampuan masing-masing dan menyukai metode belajar yang berbeda-beda,
dengan adanya perbedaan tersebut maka tenaga pengajar diklat harus mampu
memahami dan menjalankan tugas secara professional agar kualitas SDM yang lulus
dari diklat dapat lebih baik dari sebelumnya. Metode tersebut dapat membantu
dalam upaya peningkatan kualitas dari individu.
Sejalan dengan peranan lembaga diklat yang
semakin penting maka tuntutan kualitas penyelenggaraan diklat juga semakin
meningkat. Keberadaan dan penyelenggaraan diklat yang dilaksanakan oleh lembaga
diklat harus lebih baik dari pada penyelenggaraan diklat yang dilaksanakan oleh
lembaga-lembaga non-diklat. Sebab, hal tersebut akan menentukan keberadaan dan
juga citra lembaga diklat. Itulah sebabnya, lembaga diklat dituntut lebih
profesional. Profesional dalam mengemban tugas, melaksanakan fungsi serta
peranannya.
Kenyataannya penyelenggaraan diklat hanya
sebagai syarat yang harus diikuti oleh pegawai karena tuntutan organisasi.
Setelah selesai diselenggarakan diklat banyak hal yang ditinggalkan seperti
tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan teori yang diajarkan. Padahal tidak sedikit
peserta yang lulus dengan predikat nilai baik. Hal itu tidak menjadi jaminan jika
ia adalah terbaik, yang menjadi bukti adalah pada saat berada di lapangan.
STRATEGI
PENGEMBANGAN APARATUR MELALUI DIKLAT
Strategi yang dapat ditempuh dalam pembinaan pengembangan
SDM dalam manajemen dimulai dari pengkajian kebutuhan (need assesment) untuk
suatu program, persiapan dan pelaksanaan pendidikan, evaluasi dan pembinaan
untuk meningkatkan effisiensi dan efektivitas implementasi pendidikan dan
pelatihan. Mengembangkan kerja sama dengan pihak pemakai untuk mendukung
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan merupakan strategi yang cukup penting.
1. Pengkajian Kebutuhan (Need Assesment)
Salah satu
kegiatan dalam pengkajian ini adalah mengkaji mutu unjuk kerja personil. Agar
perencanaan pendidikan dan pelatihan mencapai sasaran, maka organisasi pemakai
perlu mengkaji mutu unjuk kerja personil di lingkungannya secara komprehensif. Kebutuhan akan pendidikan dan pelatihan bukan
hanya dilakukan secara kuantitatif tapi perlu dilakukan secara komprehensif
yakni dengan mengkaji dan menginventarisasi mutu unjuk kerja personil yang ada
sekarang dengan yang seharusnya untuk mampu menyelesaikan pekerjaan.
2. Persiapan dan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan
Pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan memerlukan persiapan. Di antara persiapan itu adalah
membuat kebijakan pertemuan dengan penatar, membuat jadwal, mempersiapkan
fasilitas proses belajar mengajar. Untuk membuat persiapan pendidikan dan pelatihan Diklat
perlu mengadakan pertemuan dengan seluruh penatar. Kita tidak boleh berasumsi
bahwa silabi sudah cukup memadai untuk pegangan menyampaikan materi. Pertemuan
dengan seluruh penatar pada dasarnya untuk mencegah terlalu jauh menyimpang
dari tujuan yang telah ditetapkan. Koordinasi di antara adanya pertemuan
bersama semua gerak langkah terkoordinasi dengan baik. kurikulum perlu diupayakan untuk
dihubungkan dengan tugas personil di lapangan yang menyangkut berbagai
ketrampilan. Keterhubungan itu memang perlu diperhatikan dalam merancang
kurikulum. Substansi Kurikulum perlu menyentuh seluruh kebutuhan organisasi dan
pertumbuhan kepribadian peserta. Jika dilihat dari materi kurikulum, agar
peserta mengalami perubahan yang mendasar sebagai aparat pemerintah, maka
kurikulum seyogyanya secara substansi memuat tentang: tecnical skill,
conceptual skill, human skill, political skill, dan personal growth.
Ketrampilan teknis (technical
skill) yaitu kemampuan untuk menggunakan alat-alat, prosedur dan teknik
dari suatu bidang kegiatan tertentu. Ketrampilan manusiawi (human skill)
yaitu kemampuan untuk bekerja dengan orang lain, memahami dan merancang serta
mendorong orang lain. Orang lain itu termasuk bawahan. Ketrampilan konseptual (conceptual
skill) adalah kemampuan mengkoordinasi dan mengintegrasikan seluruh
kepentingan dan kegiatan organisasi sehingga organisasi dapat dilihat sebagai
satu kesatuan yang utuh. Ketrampilan politis (Political skill)
dimaksudkan adalah ketrampilan yang mampu memperoleh kekuatan untuk mencapai
tujuan organisasi. Ketrampilan politis termasuk menentukan hubungan yang benar
dan mempengaruhi orang yang benar.
3. Penempatan dan peningkatan Kinerja Pegawai.
Penempatan
kembali personil setelah mengikuti pendidikan merupakan sebagai salah satu
tindakan manajemen. Penempatan ini menunjukkan berbagai variasi. Ada di antara
mereka yang dipromosikan atau ditempatkan pada posisi yang lebih tinggi dari
sebelum mengikuti pelatihan. Ada yang menempati posisi semula yang sama, dan
ada pula yang dialihtugaskan pada posisi lain dengan eselon yang sama. Salah
satu tugas Bagian Personalia adalah mengatur penempatan pegawai dan terus
mengatur personil selama berada dalam organisasi. Prinsip yang dikembangan the
right man on the right place , harus menjadi acuan bagaiaman menempatkan
kembali pegawai yan telah mengikuti diktlat tersebut .Tentu harapan pegawai
dapat ditempatkan sesuai dengan skill, ketrampilan dan kemampuan kerjanya.
Dalam pembinaan
personil pimpinan perlu mengembangkan strategi self management bagi personil yang telah selesai mengikuti
pendidikan dan pelatihan, supaya mereka mampu menyelesaikan pekerjaan sendiri,
melalui tanggung jawabnya bertindak melalui manipulasi peristiwa internal dan
eksternal. Mereka dapat mengubah dan mengembangkan perilakunya sesuai dengan
potensi yang telah dimilikinya.
Lesson
Learned yang
bisa diambil dari materi diklat diatas yakni:
Peran
Diklat dalam SDM (aparatur) sejalan dengan peranan lembaga diklat yang
mengurusi segala kegiatan diklat maka tuntutan terhadap kualitas
penyelenggaraan diklat semakin meningkat. Sehingga adanya perubahan ke arah
yang lebih baik khususnya bagi aparatur sehingga mereka memiliki kemampuan dan
pengetahuan yang maksimal serta dapat mengaplikasikan dalam memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat sehingga tugas sebagai abdi negara dan abdi
masyarakat dapat dilaksanakan dengan sepenuh hati.
REFERENSI
Sulistiyani, Ambar Teguh dan Rosidah. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Fathoni, Abdurahmat. 2006.Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Rineka Cipta.
Anita dkk. Jurnal Peran Diklat dalam peningkatan kualitas SDM di BKD Provinsi Jawa
Tengah. Universitas Diponegoro.
Gambling in Nevada is a real thing | DrmCD
BalasHapusThe gaming 청주 출장샵 in Nevada is now a reality. While Las Vegas is still home to several 광양 출장안마 of 제천 출장안마 the biggest 광양 출장샵 video poker rooms, Oct 23, 2019 · Uploaded 안동 출장마사지 by Gambling In Nevada